Arif Eko Nugroho, dulunya seorang pegawai kantoran, kini sukses menjadi peternak sapi di Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Keputusan berani untuk meninggalkan zona nyaman demi keluarga dan kemandirian membawanya mendirikan Disya Farm pada tahun 2018.
Perjalanan Arif di dunia peternakan sapi bermula dari pertemuan tak terduga dengan seorang rekan lama. Ajakan untuk mencoba usaha ternak sapi disambutnya dengan antusias.
"Ternyata setelah dijalani dan ditekuni, usaha ternak sapi ini membuahkan hasil yang baik," ungkap Arif.
Disya Farm saat ini fokus pada penggemukan sapi. Menurut Arif, potensi usaha ini sangat menjanjikan.
"Selama sapi sehat dan berkualitas, pasar pasti akan menawarnya dengan harga yang sesuai," ujarnya.
Ia menambahkan, permintaan sapi meningkat drastis menjelang Hari Raya Idul Adha.
Meskipun menjanjikan, usaha peternakan sapi bukannya tanpa tantangan.
Arif mencontohkan, wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sempat menghambat distribusi dan pemasaran sapi.
"Biaya pakan meningkat karena sapi yang seharusnya sudah siap jual jadi tertunda," keluhnya.
Pandemi Covid-19 pada tahun 2020 juga menjadi ujian berat bagi usahanya.
Namun, berkat optimisme dan semangat pantang menyerah, Arif berhasil melewati masa-masa sulit tersebut.
Tidak hanya beternak sapi, Arif juga merambah dunia kuliner dengan membuka "Doyan Pizza".
Usaha ini memanfaatkan keahlian sang istri di bidang kuliner.
"Saya senang bisa membantu warga sekitar dengan menyediakan lapangan pekerjaan, baik di peternakan maupun di usaha pizza," pungkasnya.
Kisah Arif Eko Nugroho menjadi inspirasi bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Blitar.
Ia membuktikan bahwa dengan kerja keras dan ketekunan, kesuksesan dapat diraih meskipun harus beralih profesi dari pegawai kantoran menjadi peternak sapi.