![]() |
Pj. Wali Kota Malang Iwan Kurniawan berikan ungkapan saat Rapat Koordinasi Evaluasi Kinerja Efektivitas Penyelenggaraan Pemerintahan di Islamic Center. /dok. malangkota.go.id |
JadiProfesional.Com - Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, mengapresiasi kinerja seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam merealisasikan sebelas program prioritas pembangunan.
Menurutnya, capaian tersebut merupakan hasil dedikasi para aparatur sipil negara (ASN) yang telah bekerja keras untuk membangun fondasi bagi masa depan Kota Malang.
“Sejak saya dilantik sebagai Pj. Wali Kota Malang, saya ingin meninggalkan sesuatu yang berarti bagi kota ini. Legasi bukan hanya sekadar simbol, tetapi menjadi daya ungkit untuk terus bekerja dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Iwan dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Kinerja Efektivitas Penyelenggaraan Pemerintahan di Islamic Center Kota Malang, Jumat (7/2/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Iwan menekankan bahwa kemajuan sebelas program prioritas tidak akan terwujud tanpa kerja sama yang solid di lingkungan Pemkot Malang.
Ia juga menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian yang telah diraih.
Sebagai bukti keberhasilan kepemimpinannya, Iwan dinobatkan sebagai Penjabat Wali Kota Terbaik oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Desember 2024.
Ia meraih skor tertinggi, yakni 84,00, di antara seluruh penjabat wali kota di Indonesia.
“Penghargaan ini bukan hanya untuk saya, tetapi juga untuk seluruh jajaran yang telah bekerja keras. Kolaborasi yang sudah terjalin harus terus dipertahankan dan ditingkatkan,” ungkapnya.
Berikut beberapa capaian utama dalam program prioritas pembangunan Kota Malang:
- Penanganan Banjir Kawasan Suhat. Proyek ini telah mendapatkan persetujuan dan pendanaan dari APBD Provinsi Jawa Timur dan dipastikan terealisasi tahun ini.
- Pengembangan Kawasan Kayutangan Heritage. Penyediaan lahan parkir untuk mendukung aktivitas pariwisata yang terus meningkat.
- Revitalisasi Pasar Besar. Dilakukan melalui komunikasi intensif dengan paguyuban pedagang, penyusunan Detail Engineering Design (DED), serta pemenuhan persyaratan dokumen teknis lainnya.
- Pengelolaan Sampah Berbasis Lingkungan. Kota Malang menjadi lokasi implementasi program LSDP dan percontohan pengelolaan sampah melalui Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang.
- Penanganan Anak Tidak Sekolah. Program ini telah menunjukkan hasil signifikan dengan semakin berkurangnya jumlah anak tidak sekolah di Kota Malang.
- Kolaborasi dengan Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP). Berbagai program modernisasi Tempat Pembuangan Sementara (TPS), rehabilitasi bangunan sekolah dasar, hingga Gerakan Sosial Terpadu dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah terlaksana.
- Pengawalan Suksesnya Pemilihan Kepala Daerah. Pemkot Malang turut berperan dalam memastikan kelancaran dan kesuksesan proses demokrasi di daerah tersebut.
Iwan menegaskan bahwa perumusan dan realisasi sebelas program prioritas ini menjadi pengalaman berharga sepanjang kariernya.
“Merumuskan sebelas program prioritas, menyusun pondasinya, dan merealisasikannya dengan dukungan penuh dari seluruh jajaran aparatur menjadi pengalaman tidak terlupakan. Dan belum pernah saya mendapat pengalaman seperti ini selama saya bekerja. Alhamdulillah diberikan amanat sebagai Pj. Wali Kota Malang, sehingga saya bisa mendapat kesempatan berharga ini,” ucapnya haru.
Ia juga mengajak seluruh aparatur Pemkot Malang untuk terus menjaga semangat kerja sama dan inovasi demi keberlanjutan pembangunan kota.
“Apa yang kita capai saat ini adalah hasil kerja keras bersama. Ini adalah pondasi yang kokoh untuk membangun legasi yang berkelanjutan bagi Kota Malang,” pungkasnya.***
Pewarta : Erna Setyoningsih