 |
| Pj. Wali Kota Malang Iwan Kurniawan secara simbolis menerima bantuan CSR Bank Jatim berupa satu unit mobil pelayanan. |
JadiProfesional.Com - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menerima Preliminary Design Pasar Besar Malang (PBM) yang diserahkan oleh Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) Komisariat Wilayah Malang.
Penyerahan desain ini dilakukan secara simbolis di sela apel pagi yang berlangsung di halaman Balai Kota Malang, Senin (17/2/2025).
Pj. Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, menerima langsung desain tersebut sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP) dari IAI Wilayah Malang.
Menurut Iwan Kurniawan, penyerahan Preliminary Design ini menjadi langkah penting dalam penyusunan Detail Engineering Design (DED) revitalisasi Pasar Besar Malang.
Ia menyebutkan bahwa penyusunan DED telah mencapai 60-70% dan terus berproses melalui bantuan CSR dari IAI serta tim terkait.
“Untuk penyusunan DED terus berproses dan alhamdulillah sudah mencapai 60-70% yang sudah disusun melalui tahap pertama CSR melalui IAI dan timnya. Hari ini mudah-mudahan kita bisa menyerahkan kelengkapan data dukung untuk revitalisasi Pasar Besar,” ungkapnya.
Selain penyusunan DED, Pemkot Malang juga tengah menyelesaikan berbagai perizinan yang diperlukan guna mendukung proses revitalisasi Pasar Besar Malang. Beberapa di antaranya adalah analisis dampak lingkungan (Amdal), Feasibility Study (FS), serta persyaratan lain yang menjadi bagian dari pengajuan pendanaan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Iwan menyebutkan bahwa proses perizinan tersebut telah mencapai sekitar 90%. Salah satu aspek yang masih dalam tahap penyelesaian adalah Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin), yang menjadi syarat penting untuk melengkapi prosedur perizinan.
“Setelah itu kita proses Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) yang menurut saya sudah 90 persen sebagai suatu persyaratan untuk kita mengusulkan ke teman-teman di kementerian, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum,” jelasnya
Di sisi lain, Pemkot Malang juga terus berupaya membangun komunikasi dengan para pedagang Pasar Besar Malang agar proses revitalisasi dapat berjalan dengan lancar.
Menurut Iwan, sebagian besar pedagang sudah menyetujui dan mendukung rencana revitalisasi, namun masih ada beberapa pihak yang memerlukan komunikasi lebih lanjut.
“Untuk pedagang sampai saat ini kita masih komunikasi. Ada beberapa forum pertemuan yang sebagian besar pedagang sudah menyetujui revitalisasi dilakukan. Namun beberapa ada juga yang perlu komunikasi lebih intensif. Tapi sambil menunggu, kita terus melakukan persiapan dan penyampaian dokumen kepada pemerintah pusat,” tambahnya.
Selain penyerahan Preliminary Design Pasar Besar Malang, dalam kesempatan yang sama Pemkot Malang juga menerima Preliminary Design Koridor Kawasan Kayutangan serta satu unit mobil pelayanan yang merupakan bantuan CSR dari Bank Jatim. Bantuan ini menjadi bentuk dukungan dari berbagai pihak dalam membangun Kota Malang.
Iwan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada IAI Wilayah Malang dan Bank Jatim atas kontribusi mereka.
Menurutnya, CSR dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, tidak hanya dalam bentuk uang, tetapi juga dalam kontribusi lainnya seperti desain dan pengembangan kawasan heritage.
“CSR-CSR sudah banyak dilakukan. Ini ada satu wujud lagi dari dunia perbankan dan dunia arsitektur di Kota Malang yang ikut berpartisipasi dalam memberikan kontribusinya. CSR ini tidak selalu dalam bentuk uang, bisa dalam bentuk lainnya, misalnya desain, sebuah kontribusi CSR untuk menjaga wujud heritage di Kota Malang selalu terjaga,” pungkasnya.
Dengan adanya berbagai langkah ini, diharapkan proses revitalisasi Pasar Besar Malang dapat berjalan dengan lancar, sesuai dengan harapan masyarakat dan seluruh pihak terkait.***
Pewarta : Erna Setyoningsih
