 |
| Pj. Wali Kota Malang Iwan Kurniawan saat meninjau perbaikan venue di Stadion Gajayana. |
JadiProfesional.Com - Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, meninjau persiapan Stadion Gajayana yang akan menjadi salah satu venue dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur. Kunjungan tersebut dilakukan pada Kamis (23/1/2025) bersama kepala perangkat daerah terkait.
Selain itu, Pj. Wali Kota Malang juga mengikuti rapat koordinasi dengan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang dan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang.
Sebagai bagian dari Malang Raya yang menjadi tuan rumah Porprov IX Jatim, Kota Malang telah melakukan berbagai persiapan guna memastikan kelancaran event olahraga ini.
Salah satu fokus utama adalah Stadion Gajayana yang akan digunakan sebagai lokasi pembukaan serta venue untuk cabang olahraga (cabor) atletik dan sepak bola.
Dalam kesempatan tersebut, Iwan Kurniawan menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Disporapar berkomitmen memastikan semua venue memenuhi standar yang ditetapkan.
“Kami memastikan venue yang akan digunakan dalam pertandingan Porprov IX Jatim sudah sesuai standar, terutama untuk cabang atletik di Stadion Gajayana,” ujarnya.
Selain menyiapkan venue, Pemkot Malang juga memberikan hibah kepada KONI sebagai bentuk dukungan dalam pembinaan atlet dan strategi pengembangan prestasi.
Menurut Iwan, target Kota Malang dalam Porprov IX Jatim kali ini cukup ambisius, yakni meraih 162 medali emas.
“Target ini jauh lebih tinggi dibandingkan capaian di Porprov sebelumnya, dan kami optimis bisa mencapainya,” kata Iwan.
Lebih lanjut, Iwan menekankan bahwa sebagai salah satu tuan rumah bersama Kota Batu dan Kabupaten Malang, Kota Malang memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan kenyamanan kepada seluruh atlet yang berlaga.
Selain itu, kesempatan sebagai tuan rumah harus dimanfaatkan untuk meraih prestasi terbaik.
“Kami ingin membuktikan bahwa Kota Malang tidak hanya sukses sebagai tuan rumah, tetapi juga dalam perolehan prestasi,” tambahnya.
Terkait dengan penyelenggaraan Porprov IX Jatim, Kota Malang akan menggelar pertandingan di 37 venue yang tersebar di berbagai lokasi. Namun, tidak semua venue merupakan milik Pemkot Malang.
Beberapa di antaranya merupakan fasilitas yang dimiliki oleh dunia usaha dan perguruan tinggi. Oleh sebab itu, Iwan berharap event ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, peningkatan jumlah wisatawan, serta berbagai sektor lainnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Malang, Djoni Sudjatmoko, menyatakan bahwa target 162 medali emas telah dipetakan dengan matang. Pemetaan tersebut dilakukan berdasarkan performa atlet di setiap cabang olahraga.
“Kami terus menggenjot performa atlet agar mereka dapat memberikan prestasi terbaik,” ujarnya.
Saat ini, sebanyak 1.000 atlet pilihan Kota Malang telah dipersiapkan dan akan terus menjalani proses seleksi ketat. Dari jumlah tersebut, nantinya akan disaring menjadi 750 atlet yang akan berlaga membela Kota Malang di Porprov IX Jatim.
“Monitoring dan evaluasi terus kami lakukan agar para atlet siap bersaing dan mencapai target yang telah ditetapkan,” pungkas Djoni.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Kota Malang optimis dapat menyelenggarakan Porprov IX Jatim dengan sukses serta meraih prestasi yang membanggakan.***
Pewarta : Erna Setyoningsih
