 |
| Sekretaris Desa di Jember Ditusuk Warga karena Enggan Proses Balik Nama Tanah - jadiprofesional.com |
Jember – Insiden penusukan menimpa Sekretaris Desa (Sekdes) Balung Tutul, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember.
Korban, Zainul Arifin (50), mengalami luka akibat serangan yang dilakukan oleh seorang warga bernama Suhadak (53).
Pelaku nekat menikam korban karena kesal atas proses balik nama tanah yang tidak kunjung diproses.
Menurut informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (22/3) sekitar pukul 07.00 WIB di rumah korban.
Pelaku mendatangi kediaman Zainul Arifin dalam keadaan emosi dan langsung menyerangnya dengan senjata tajam.
Akibatnya, korban mengalami dua luka tusukan di bagian perut dan kini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Balung.
Motif Penusukan: Sengketa Balik Nama Tanah
Kepala Desa Balung Tutul, Baidowi, menjelaskan bahwa peristiwa ini dipicu oleh permasalahan administrasi tanah.
Suhadak diketahui mengajukan balik nama tanah warisan orang tuanya.
Namun, proses tersebut terkendala karena salah satu ahli waris berada di Kalimantan, sehingga dokumen tidak bisa diproses tanpa tanda tangan pihak terkait.
“Kami sudah menjelaskan kepada Suhadak berkali-kali bahwa diperlukan tanda tangan ahli waris lain. Namun, dia tetap bersikeras ingin proses tersebut segera diselesaikan tanpa memenuhi persyaratan yang berlaku,” ungkap Baidowi.
Namun, ketidaksabaran Suhadak berujung pada tindakan nekat yang melanggar hukum.
Dengan membawa pisau, ia mendatangi rumah Zainul Arifin dan melancarkan serangan yang nyaris merenggut nyawa korban.
Pelaku Diamankan Polisi
Setelah kejadian, warga yang mengetahui insiden tersebut segera menangkap Suhadak dan menyerahkannya ke pihak kepolisian.
Kapolsek Balung, IPTU Dwy Sugiyanto, membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan pelaku dan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.
“Pelaku sudah diamankan dan kini sedang diperiksa lebih lanjut di Polsek Balung. Sementara itu, korban masih dalam perawatan di rumah sakit,” ujar IPTU Dwy Sugiyanto.***
Pewarta: Hermanto
