 |
| Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memberikan sambutan saat Safari Ramadan di Masjid Al-Ikhlas. /dok - malangkota.go.id |
JadiProfesional.Com - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang kembali menggelar Safari Ramadan yang kelima di Masjid Al-Ikhlas, Jalan Tanjung Putra Yudha 4, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, pada Senin malam (10/3/2025).
Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat beserta jajaran perangkat daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga setempat.
Dalam kegiatan ini, Pemkot Malang menyalurkan bantuan kepada anak yatim, yatim piatu, kaum duafa, serta pengurus masjid.
Bantuan tersebut menjadi simbol kepedulian dan komitmen pemerintah dalam mendukung masyarakat yang membutuhkan.
Usai melaksanakan salat tarawih berjemaah, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa Bulan Suci Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah, meningkatkan kepedulian sosial, serta membangun semangat kebersamaan guna mewujudkan Kota Malang yang lebih maju dan bermartabat.
“Sebagai pemimpin daerah, kami menyadari bahwa keberhasilan pembangunan tidak dapat dicapai tanpa dukungan dan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh warga untuk bersama-sama mendukung berbagai program pembangunan, baik di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, maupun ekonomi kerakyatan,” ujar Wahyu Hidayat.
Ia juga menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan Kota Malang yang semakin berkembang dan nyaman bagi seluruh warganya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Malang turut menjelaskan visi Kota Malang, yaitu ‘Menuju Malang Mbois dan Berkelas.’ Mbois merupakan akronim dari Mandiri, Berbudaya, Optimis, Indah, dan Sejahtera.
Sementara itu, Berkelas adalah singkatan dari Berkelanjutan, Kolaboratif, Efisien, Lestari, Adaptif, dan Sinergis.
“Kami berkomitmen untuk mengimplementasikan visi tersebut melalui empat misi utama, lima program unggulan, serta dasa bakti. Seluruh program ini dirancang untuk berpihak kepada kepentingan masyarakat luas dengan tetap menjaga kearifan lokal dan nilai-nilai keagamaan sebagai landasan moral dalam setiap kebijakan yang diambil,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wahyu menekankan pentingnya komunikasi yang erat antara pemerintah dan masyarakat.
Menurutnya, kegiatan seperti Safari Ramadan menjadi sarana penting untuk mendengarkan aspirasi warga sehingga kebijakan yang diambil dapat lebih tepat sasaran.
Dalam penutup sambutannya, Wahyu mengajak seluruh jemaah Masjid Al-Ikhlas Tanjungrejo untuk aktif berperan dalam menjaga lingkungan, meningkatkan kesejahteraan sosial, serta mendukung program-program pemerintah.
“Kami berharap Bulan Suci Ramadan ini menjadi momentum untuk mempererat persaudaraan, memperkuat semangat gotong royong, serta menumbuhkan rasa kepedulian antarsesama. Dengan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat, kami optimis Kota Malang akan semakin maju, berdaya saing, dan menjadi kota yang inovatif,” pungkasnya.
Safari Ramadan ini menjadi wujud nyata dari upaya Pemkot Malang dalam membangun kedekatan dengan masyarakat serta meneguhkan komitmen untuk terus menghadirkan program-program yang berdampak langsung bagi kesejahteraan warga.***
Pewarta : Erna Setyoningsih
